 
     
         
        - by admin
- 0
- Posted on
Contoh soal matematika sd kelas 3 tema 1 subtema 1
Menguasai Bilangan Besar: Contoh Soal Matematika Kelas 3 SD Tema 1 Subtema 1
Matematika seringkali dianggap sebagai pelajaran yang menantang, namun dengan pemahaman konsep yang kuat dan latihan yang teratur, bahkan materi yang terlihat kompleks pun bisa menjadi mudah dikuasai. Bagi siswa kelas 3 Sekolah Dasar (SD), tema pertama, subtema pertama, biasanya berfokus pada pengenalan dan pemahaman bilangan besar, yaitu bilangan sampai 1.000. Penguasaan konsep ini menjadi fondasi penting untuk materi matematika selanjutnya.
Artikel ini akan membahas secara mendalam contoh-contoh soal matematika kelas 3 SD tema 1 subtema 1, yang mencakup berbagai aspek pemahaman bilangan sampai 1.000. Kita akan mengupas tuntas mulai dari membaca dan menulis bilangan, nilai tempat, membandingkan, hingga mengurutkan bilangan. Diharapkan setelah membaca artikel ini, siswa dan orang tua memiliki gambaran yang lebih jelas tentang materi yang diajarkan dan cara berlatihnya.

Tema 1: Diriku dan Lingkunganku
Subtema 1: Aku dan Teman Sebaya
Dalam subtema 1 ini, fokus utama adalah memperkenalkan bilangan sampai 1.000 melalui konteks yang dekat dengan kehidupan sehari-hari anak. Konsep bilangan besar ini sering dikaitkan dengan jumlah benda, jumlah teman, usia, atau bahkan angka pada benda-benda di sekitar.
1. Membaca dan Menulis Bilangan
Langkah awal dalam memahami bilangan besar adalah kemampuan untuk membacanya dengan benar dan menuliskannya dalam bentuk angka maupun huruf.
Konsep Kunci:
- Nilai Tempat: Memahami bahwa setiap angka memiliki nilai yang berbeda tergantung posisinya (satuan, puluhan, ratusan).
- Ejaan Bilangan: Menghafal cara menuliskan nama bilangan dalam bentuk huruf.
Contoh Soal 1: Membaca Bilangan
- Soal A: Bacalah bilangan berikut: 345
- Pembahasan: Bilangan 345 terdiri dari angka 3 di ratusan, 4 di puluhan, dan 5 di satuan. Dibaca "tiga ratus empat puluh lima".
 
- Soal B: Bacalah bilangan berikut: 780
- Pembahasan: Bilangan 780 terdiri dari angka 7 di ratusan, 8 di puluhan, dan 0 di satuan. Dibaca "tujuh ratus delapan puluh".
 
- Soal C: Bacalah bilangan berikut: 902
- Pembahasan: Bilangan 902 terdiri dari angka 9 di ratusan, 0 di puluhan, dan 2 di satuan. Dibaca "sembilan ratus dua".
 
Contoh Soal 2: Menulis Bilangan dalam Angka
- Soal A: Tuliskan bilangan berikut dalam bentuk angka: Seratus dua puluh tiga
- Pembahasan: "Seratus" berarti 1 di tempat ratusan. "Dua puluh" berarti 2 di tempat puluhan. "Tiga" berarti 3 di tempat satuan. Jadi, ditulis 123.
 
- Soal B: Tuliskan bilangan berikut dalam bentuk angka: Lima ratus delapan puluh sembilan
- Pembahasan: "Lima ratus" berarti 5 di ratusan. "Delapan puluh" berarti 8 di puluhan. "Sembilan" berarti 9 di satuan. Jadi, ditulis 589.
 
- Soal C: Tuliskan bilangan berikut dalam bentuk angka: Tujuh ratus
- Pembahasan: "Tujuh ratus" berarti 7 di ratusan. Tidak ada puluhan atau satuan yang disebutkan, sehingga kita isi dengan angka 0. Jadi, ditulis 700.
 
Contoh Soal 3: Menulis Bilangan dalam Huruf
- Soal A: Tuliskan bilangan 467 dalam bentuk huruf!
- Pembahasan: Angka 4 di ratusan dibaca "empat ratus". Angka 6 di puluhan dibaca "enam puluh". Angka 7 di satuan dibaca "tujuh". Jadi, ditulis "empat ratus enam puluh tujuh".
 
- Soal B: Tuliskan bilangan 815 dalam bentuk huruf!
- Pembahasan: Angka 8 di ratusan dibaca "delapan ratus". Angka 1 di puluhan dibaca "sepuluh". Angka 5 di satuan dibaca "lima". Jadi, ditulis "delapan ratus sepuluh".
 
- Soal C: Tuliskan bilangan 209 dalam bentuk huruf!
- Pembahasan: Angka 2 di ratusan dibaca "dua ratus". Angka 0 di puluhan menunjukkan tidak ada puluhan. Angka 9 di satuan dibaca "sembilan". Jadi, ditulis "dua ratus sembilan".
 
2. Nilai Tempat
Memahami nilai tempat adalah kunci untuk memahami arti sebenarnya dari sebuah bilangan. Setiap digit dalam bilangan memiliki nilai yang ditentukan oleh posisinya.
Konsep Kunci:
- Satuan: Angka paling kanan, mewakili nilai 1 hingga 9.
- Puluhan: Angka di sebelah kiri satuan, mewakili nilai kelipatan 10 (10, 20, 30, …, 90).
- Ratusan: Angka di sebelah kiri puluhan, mewakili nilai kelipatan 100 (100, 200, 300, …, 900).
Contoh Soal 4: Menentukan Nilai Tempat
- Soal A: Pada bilangan 538, berapakah nilai tempat angka 3?
- Pembahasan: Angka 3 berada di posisi kedua dari kanan. Posisi ini adalah tempat puluhan. Nilai tempat angka 3 adalah puluhan, yang bernilai 30.
 
- Soal B: Pada bilangan 709, berapakah nilai tempat angka 7?
- Pembahasan: Angka 7 berada di posisi paling kiri. Posisi ini adalah tempat ratusan. Nilai tempat angka 7 adalah ratusan, yang bernilai 700.
 
- Soal C: Pada bilangan 251, berapakah nilai tempat angka 1?
- Pembahasan: Angka 1 berada di posisi paling kanan. Posisi ini adalah tempat satuan. Nilai tempat angka 1 adalah satuan, yang bernilai 1.
 
Contoh Soal 5: Menulis Bilangan Berdasarkan Nilai Tempat
- Soal A: Sebuah bilangan memiliki 4 ratusan, 6 puluhan, dan 2 satuan. Tuliskan bilangan tersebut!
- Pembahasan: 4 ratusan = 400. 6 puluhan = 60. 2 satuan = 2. Jika dijumlahkan: 400 + 60 + 2 = 462. Bilangannya adalah 462.
 
- Soal B: Sebuah bilangan memiliki 8 ratusan, 0 puluhan, dan 5 satuan. Tuliskan bilangan tersebut!
- Pembahasan: 8 ratusan = 800. 0 puluhan = 0. 5 satuan = 5. Jika dijumlahkan: 800 + 0 + 5 = 805. Bilangannya adalah 805.
 
- Soal C: Sebuah bilangan memiliki 1 ratusan, 1 puluhan, dan 1 satuan. Tuliskan bilangan tersebut!
- Pembahasan: 1 ratusan = 100. 1 puluhan = 10. 1 satuan = 1. Jika dijumlahkan: 100 + 10 + 1 = 111. Bilangannya adalah 111.
 
Contoh Soal 6: Menguraikan Bilangan Berdasarkan Nilai Tempat
- Soal A: Uraikan bilangan 673 berdasarkan nilai tempatnya!
- Pembahasan: 673 terdiri dari 6 ratusan, 7 puluhan, dan 3 satuan. Dalam bentuk penjumlahan: 600 + 70 + 3.
 
- Soal B: Uraikan bilangan 920 berdasarkan nilai tempatnya!
- Pembahasan: 920 terdiri dari 9 ratusan, 2 puluhan, dan 0 satuan. Dalam bentuk penjumlahan: 900 + 20 + 0.
 
- Soal C: Uraikan bilangan 308 berdasarkan nilai tempatnya!
- Pembahasan: 308 terdiri dari 3 ratusan, 0 puluhan, dan 8 satuan. Dalam bentuk penjumlahan: 300 + 0 + 8.
 
3. Membandingkan Bilangan
Setelah mampu membaca, menulis, dan memahami nilai tempat, langkah selanjutnya adalah membandingkan dua bilangan untuk menentukan mana yang lebih besar, lebih kecil, atau sama dengan.
Konsep Kunci:
- Membandingkan dari depan: Mulai membandingkan dari angka yang memiliki nilai tempat terbesar (ratusan).
- Jika nilai tempat yang sama sama: Lanjutkan membandingkan ke nilai tempat di bawahnya (puluhan, lalu satuan).
Contoh Soal 7: Menggunakan Simbol Perbandingan
- Soal A: Bandingkan bilangan 456 dengan 465 menggunakan simbol "<" (lebih kecil dari), ">" (lebih besar dari), atau "=" (sama dengan).
- Pembahasan:
- Bandingkan angka ratusan: 4 sama dengan 4.
- Bandingkan angka puluhan: 5 lebih kecil dari 6.
- Karena puluhan 5 lebih kecil dari 6, maka 456 lebih kecil dari 465.
- Jadi, 456 < 465.
 
 
- Pembahasan:
- Soal B: Bandingkan bilangan 721 dengan 721.
- Pembahasan:
- Ratusan: 7 sama dengan 7.
- Puluhan: 2 sama dengan 2.
- Satuan: 1 sama dengan 1.
- Karena semua nilai tempat sama, maka kedua bilangan tersebut sama.
- Jadi, 721 = 721.
 
 
- Pembahasan:
- Soal C: Bandingkan bilangan 908 dengan 899.
- Pembahasan:
- Bandingkan angka ratusan: 9 lebih besar dari 8.
- Karena ratusan 9 lebih besar dari 8, maka 908 lebih besar dari 899.
- Jadi, 908 > 899.
 
 
- Pembahasan:
Contoh Soal 8: Menentukan Bilangan Terbesar atau Terkecil
- Soal A: Di antara bilangan 523, 532, dan 519, manakah yang paling besar?
- Pembahasan:
- Ketiga bilangan memiliki angka ratusan yang sama, yaitu 5.
- Bandingkan angka puluhannya: 2, 3, dan 1. Angka 3 adalah yang terbesar.
- Jadi, bilangan yang paling besar adalah 532.
 
 
- Pembahasan:
- Soal B: Di antara bilangan 298, 301, dan 289, manakah yang paling kecil?
- Pembahasan:
- Bandingkan angka ratusannya: 2, 3, dan 2. Angka 3 lebih besar dari 2.
- Jadi, kita hanya perlu membandingkan 298 dan 289.
- Ratusannya sama (2). Bandingkan puluhannya: 9 dan 8. Angka 8 lebih kecil dari 9.
- Jadi, bilangan yang paling kecil adalah 289.
 
 
- Pembahasan:
- Soal C: Di antara bilangan 777, 770, dan 707, manakah yang paling besar?
- Pembahasan:
- Ketiga bilangan memiliki angka ratusan yang sama, yaitu 7.
- Bandingkan angka puluhannya: 7, 7, dan 0. Angka 7 lebih besar dari 0.
- Kita perlu membandingkan 777 dan 770.
- Ratusan dan puluhannya sama (7). Bandingkan satuannya: 7 dan 0. Angka 7 lebih besar dari 0.
- Jadi, bilangan yang paling besar adalah 777.
 
 
- Pembahasan:
4. Mengurutkan Bilangan
Mengurutkan bilangan adalah kemampuan untuk menyusun bilangan dari yang terkecil ke terbesar (naik) atau dari yang terbesar ke terkecil (turun).
Konsep Kunci:
- Prinsip membandingkan bilangan digunakan untuk menentukan urutan.
Contoh Soal 9: Mengurutkan dari yang Terkecil ke Terbesar (Naik)
- Soal A: Urutkan bilangan-bilangan berikut dari yang terkecil ke terbesar: 345, 123, 456, 234.
- Pembahasan:
- Identifikasi bilangan terkecil: 123.
- Selanjutnya: 234.
- Selanjutnya: 345.
- Terakhir: 456.
- Urutan: 123, 234, 345, 456.
 
 
- Pembahasan:
- Soal B: Urutkan bilangan-bilangan berikut dari yang terkecil ke terbesar: 709, 790, 801, 719.
- Pembahasan:
- Bandingkan ratusan: 7, 7, 8, 7. Bilangan dengan ratusan 8 (801) pasti yang terbesar.
- Kita bandingkan bilangan dengan ratusan 7: 709, 790, 719.
- Ratusan sama. Bandingkan puluhan: 0, 9, 1. Yang terkecil adalah 0 (709).
- Selanjutnya yang terkecil di antara puluhan 9 dan 1 adalah 1 (719).
- Terakhir untuk ratusan 7 adalah 790.
- Urutan: 709, 719, 790, 801.
 
 
- Pembahasan:
Contoh Soal 10: Mengurutkan dari yang Terbesar ke Terkecil (Turun)
- Soal A: Urutkan bilangan-bilangan berikut dari yang terbesar ke terkecil: 678, 543, 876, 765.
- Pembahasan:
- Identifikasi bilangan terbesar: 876.
- Selanjutnya: 765.
- Selanjutnya: 678.
- Terakhir: 543.
- Urutan: 876, 765, 678, 543.
 
 
- Pembahasan:
- Soal B: Urutkan bilangan-bilangan berikut dari yang terbesar ke terkecil: 450, 405, 540, 454.
- Pembahasan:
- Bandingkan ratusan: 4, 4, 5, 4. Bilangan dengan ratusan 5 (540) adalah yang terbesar.
- Kita bandingkan bilangan dengan ratusan 4: 450, 405, 454.
- Ratusan sama. Bandingkan puluhan: 5, 0, 5. Puluhan 0 (405) adalah yang terkecil di antara kelompok ini.
- Kita bandingkan 450 dan 454. Ratusan dan puluhan sama. Bandingkan satuan: 0 dan 4. Angka 4 lebih besar dari 0.
- Jadi, urutan bilangan dengan ratusan 4 dari terbesar adalah 454, 450, 405.
- Urutan keseluruhan: 540, 454, 450, 405.
 
 
- Pembahasan:
Penutup
Memahami bilangan sampai 1.000 adalah pondasi yang kokoh dalam pembelajaran matematika kelas 3 SD. Dengan latihan yang konsisten melalui contoh-contoh soal seperti di atas, siswa dapat membangun kepercayaan diri dan kemampuan yang kuat. Penting bagi guru dan orang tua untuk mendampingi siswa, menjelaskan konsep dengan sabar, dan memberikan umpan balik yang konstruktif.
Variasikan latihan dengan menggunakan benda-benda konkret (seperti kancing, stik es krim, atau balok nilai tempat) untuk membantu siswa memvisualisasikan konsep bilangan besar. Semakin sering siswa berinteraksi dengan bilangan dalam berbagai konteks, semakin baik pemahaman mereka. Ingat, matematika adalah sebuah perjalanan, dan setiap langkah kecil dalam memahami konsep-konsep dasar akan membawa mereka menuju keberhasilan yang lebih besar. Selamat berlatih!
>
 
  